YangTua Dihormati, Yang Kecil Disayangi. Tiada tatanan kehidupan yang lebih indah dari yang dibawa oleh syariat Islam. Konsep menuju kehidupan yang tenteram dan damai, baik sebagai individu maupun kelompok, telah dipaparkan dengan gamblangnya dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Hormatiyang Tua, Sayangi yang Muda. Rasulullah SAW begitu menghormati seseorang yang usianya lebih tua. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW begitu menghormati seseorang yang usianya lebih tua. Sejumlah menunjukkan betapa mulianya menghormati orang yang lebih tua dalam etika pergaulan sehari-hari. Pernah suatu ketika, Rasulullah SAW Sayangiyang Muda, Hormati yang Tua Oleh : Dr. Didi Junaedi, M.A.(Dosen Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon) ‎"Bukan termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang ‎muda diantara kami dan tidak menghormati orang yang tua" (HR. Al-‎Tirmidzi).‎ Rasulullah Saw. melalui sabdanya tersebut menunjukkan betapa ajaran ‎Islam itu sangat indah, peduli dengan TikTokvideo from Pajar Arohman (@pajararohman): "rangkul yang muda hormati yang tua #salam kami dari grup ESEKUSI". ESEKUSI nih bosss senggol dong. suara asli. MamaMasscomm: Hormati yang Tua, Sayangi yang Muda 0 Ulasan. OLEH: PUAN HARIYATI ARIFFIN. Seorang kolumnis dan Pensyarah Kanan Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media, UiTM Shah Alam. Cara bercakap dengan orang yang lebih tua daripada mereka pun, sudah kurang adabnya. Begitu juga dalam kehidupan seharian, di mana generasi sekarang kurang n7cb8h. JAKARTA - Rasulullah SAW begitu menghormati seseorang yang usianya lebih tua. Sejumlah menunjukkan betapa mulianya menghormati orang yang lebih tua dalam etika pergaulan sehari-hari. Pernah suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda kepada Abd al-Rahman ibnu Sahl dalam sebuah pertemuan. Abd al-Rahman adalah anggota delegasi termuda yang hadir dalam pertemuan itu. Rasulullah lalu berkata kepadanya, ''Biarkan seseorang yang lebih tua darimu berbicara, biarkan seseorang yang lebih tua darimu berbicara.'' Segera saja 'Abd al Rahman terdiam. Kemudian, seseorang yang lebih tua darinya berbicara. Demikian pula disebutkan sebuah hadis muttafaq 'alaih tentang penuturan Abu Sa'id Samurah ibn Jundab RA. ''Pada Nabi SAW, aku adalah seorang anak laki-laki muda, dan aku belajar banyak dari beliau. Satu-satunya hal yang mencegahku berbicara adalah kenyataan bahwa ada orang yang lebih tua dariku di sini.'' Ada lagi teladan yang lainnya. Dalam ketergesaan menuju masjid untuk mengikuti shalat berjamaah bersama Rasulullah, Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra terpaksa harus memperlambat langkah karena di depannya berjalan seorang tua Yahudi. Ali RA tidak lantas mendahului orang itu, melainkan mengikutinya dari belakang. Hal ini membuatnya terlambat mengikuti beberapa rakaat shalat jamaah. Lebih jauh, Dr Muhammad al-Hasyimi memaknai hadis-hadis tadi sebagai wujud etika pergaulan sesuai ajaran Islam. Menghormati orang yang lebih tua, dicatat sebagai sikap dasar yang paling penting yang memberi Muslim identitasnya dalam masyarakat. sumber Dialog Jumat Republika