IniVideo Snorkeling di Ujung Kulon. Harus diakui memang tak mudah cara menuju Taman Nasional Ujung Kulon. Cara ke ujung kulon banyak rintangan. Penghalang nomor satu adalah soal transportasi. Yang kedua banyak jalan rusak. Begitu pun tak mudah menemukan transportasi umum menuju Ujung Kulon. Baca juga (Video) Festival Sinulog 2018 in Cebu INFONASIONAL - Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-26, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) merilis populasi badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), hasil dari pemantauan sepanjang 2017.Berdasarkan hasil identifikasi, jumlah minimum populasi badak Jawa di TNUK telah mencapai 67 individu, yang terdiri atas 37 individu jantan dan 30 betina. Jikaanda mau tur ke ujung genteng kami ada. Rute Jika naik transportasi sendiri. Rute 1 Jakarta – Ciawi – Cicurug – Cibadak = 2,5 jam Kemudian.. Cibadak – Pelabuhan Ratu – Cikembar – Jampang kulon – Surade – Ujung Genteng total perjalanan kurang lebih 8,5 jam. Rute 2. Jakarta – Ciawi – Cicurug – Cibadak – Sukabumi TRIBUNTRAVELCOM - Desa Adat Baduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Traveler yang ingin berkunjung ke Desa Adat Baduy bisa menyimak informasi berikut ini. Kali ini TribunTravel akan memberikan informasi terkait cara menuju Desa Adat Baduy dari Jakarta. Berikut cara menuju Desa Adat Baduy dari Jakarta. Contactus for futher Information Call or SMS 24 hrs : +4-8250 - +628787-1155-771 info@ujungkulonecotourism.com Angkutanumum tersebut parkir tidak pada tempatnya hingga mangkal. Mengenal Laskar Khusus Penjaga Si Cula Satu di Ujung Kulon Tekuk Ganda Tuan Rumah, Fajar/Rian ke Final Malaysia Masters 2022 Kamubisa menghabiskan waktu di sini tanpa terasa dan membeli paket wisata tanpa perlu bersusah payah. Untuk kamu yang gemar wisata nyaman, Coconut Island Carita bisa masuk ke daftarmu nih! Alamat: Jl. Raya Carita No.8, Caringin, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Jam Buka: Setiap hari, 08.30 WIB – 17.00 WIB. Melihatanimo yang begitu besar menuju sawarna dan banyak bertanya tentang rute menuju sawarna, dulang777 akan coba share rute menuju sawarna dan beberapa angkutan umum. Rute ini akan kita bagi kedalam 2 bagian, bagian pertama rute menuju Sawarna lewat Serang dan Rangkas, Rute Kedua lewat dan Rute kedua melalui Sukabumi. 0nsDuoz. Kamu ingin mengeksplorasi Pulau Jawa sebelah barat? Jika iya, siap-siap kamu akan dibuat terkejut dengan apa yang akan kamu lihat dan temukan. Buat kamu yang mengira Pulau Jawa paling barat nggak ada wisata alam yang menakjubkan, kamu keliru. Pasalnya, di sana banyak destinasi wisata yang menarik, utamanya wisata bahari. Salah satu paket wisata yang dapat kamu pesan adalah Trip Pulau Peucang Ujung Kulon by Go Adventure. Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Letak Pulau Peucang berada di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau lebih tepatnya di sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Di tempat ini adalah habitat untuk hewan-hewan yang dilindungi, seperti kijang, rusa, kera ekor panjang, merak hijau, biawak, hingga babi hutan. Jadi, kamu nggak hanya akan melihat jernihnya air di Pulau Peucang, tapi juga melihat aneka satwa eksotis. Paket wisata Pulau Peucang Ujung Kulon menawarkan beberapa aktivitas wisata, mulai dari aktivitas underwater, jelajah antarpulau, dan wisata pantai. Terkait aktivitas jelajah pulau island hopping akan dilaksanakan di sekitar area Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Kemudian, aktivitas underwater yaitu snorkeling atau selam permukaan di spot terbaik Ujung Kulon. Setelah puas melihat keindahan bawah laut di Ujung Kulon, kamu bisa menunggu matahari tenggelam atau sunset di Dermaga Cidaon dan sunrise di Pulau Peucang. Buat kamu yang pecinta hewan, sobat tiket juga bisa melakukan wildlife monitoring atau menyaksikan aktivitas hewan liar di Savana Cidaon. Selain itu, wisatawan juga bisa naik sampan atau canoeing sambil menyusuri Sungai Cigenter yang dijuluki Sungai Amazon-nya Indonesia karena aliran sungai ini tenang, jadi nggak perlu khawatir. Harga Tiket Trip Pulau Peucang Ujung Kulon PandeglangAda tiga paket yang ditawarkan untuk wisatawan. Kamu bisa memilih titik di mana kamu akan dijemput oleh kru dari Go Adventure. Dari tiga meeting point tersebut, dua di antaranya berada di Banten, sedangkan sisanya di Jakarta. Berikut daftar paketnya Meeting Point Ujung Kulon - Dermaga Sumur Pandeglang harganya mulai dari per orang;Meeting Point Serang - Tugu Serang harganya mulai dari per orang;Meeting Point Jakarta - Plaza Festival Mall Kuningan mulai dari per orang.*Harga bisa berubah kapan saja, cek katalog paket halaman ini untuk harga paling Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Pulau Peucang sudah memiliki fasilitas umum yang memadai, seperti penginapan, toilet umum dengan air bersih, warung, tempat makan, dan kapal penyeberangan. Di samping itu, fasilitas yang kamu dapat dari paket ini, antara lain Asuransi dari tiket masuk Taman Nasional;Tiket masuk wisata;Sewa perahu jelajah; Transportasi kendaraan wisata;5 kali makan;1 kali camilan setelah snorkeling;Snack satu kali dan air mineral;Homestay;Retribusi semua destinasi;Basecamp istirahat dan toilet di sumur;Dokumentasi di atas dan bawah air;Tour leader dan tour guide;Life jacket/pelampung selama Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Jika kamu mau jalan-jalan ke Pulau Peucang, pulau ini terletak di Selat Panaitan, Pandeglang, Banten atau lebih tepatnya di sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk bisa ke sini kamu harus melalui jalur laut, ya, nggak bisa lewat darat. Cara Menuju Pulau Peucang Ujung Kulon Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa sampai ke Pulau Peucang. Pastinya, nggak ada layanan transportasi online yang menuju ke sini. Jika kamu berangkat dari Jakarta, salah satu rute yang dapat dilewati yakni melalui jalan tol Jakarta tujuan ke Merak. Alternatif lainnya adalah lewat jalan tol Jakarta ke arah Tangerang. Setelah keluar dari tol, kamu lanjutkan ke Jalan Pandeglang menuju Dermaga Penyeberangan Sumur yang terletak di Desa Sumur, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Penyeberangan berangkat dari dermaga ini memakai kapal ke Pulau Peucang. Jam Operasional Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Objek wisata ini tentunya buka 24 jam karena ada penduduk yang tinggal di Pulau Peucang. Namun, jadwal untuk Trip Pulau Peucang Ujung Kulon by Go Adventure jadwal keberangkatannya mulai pukul setiap Jumat pukul WIB hingga Minggu pukul WIB. Perlu diketahui kalau untuk setiap meeting point berbeda jam berangkatnya, maka cek detail masing-masing paket agar lebih jelas. Yuk Ikut Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Pandeglang! Itulah detail open trip di Pulau Peucang, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. Kalau kamu sudah menentukan hari keberangkatan, segera booking paket Trip Pulau Peucang Ujung Kulon Pandeglang lewat aplikasi Taman Nasional Ujung Kulon - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Ujung Kulon. Ini adalah taman nasional yang dikenal sebagai habitat badak bercula satu yang nyaris punah. Untuk menuju tempat wisata alam yang elok ini, ada beragam rute yang bisa ditempuh oleh pelancong, termasuk dari Jakarta, dengan estimasi waktu sekitar 6 sampai 7 jam berkendara menggunakan jalur darat. Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon Seperti namanya, Taman Nasional Ujung Kulon berada di bagian ujung paling barat Pulau Jawa. Memiliki luas sekitar hektar, dengan 443 km2 di antaranya adalah laut, taman nasional ini pada awalnya meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, dan Pulau Panaitan. Kawasan Ujung Kulon pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli botani asal Jerman, F. Junghuhn, pada tahun 1846 silam ketika sedang mengumpulkan tumbuhan tropis. Pada masa itu, kekayaan flora dan fauna di Ujung Kulon memang sudah mulai dikenal oleh para peneliti, bahkan sempat masuk dalam jurnal ilmiah beberapa tahun kemudian. Awalnya, Ujung Kulon merupakan daerah pertanian yang akhirnya harus hancur lebur karena letusan Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883, yang akhirnya mengubah kawasan ini menjadi hutan. Kemudian, dada tahun 1992, taman nasional ini ditetapkan sebagai Natural World Heritage Site situs warisan alam dunia oleh UNESCO. Taman Nasional Ujung Kulon – Pesona Taman Nasional Ujung Kulon Terdiri dari hutan, pulau, dan lautan, Taman Nasional Ujung Kulon memang menawarkan sejuta pesona alam yang elok bagi para wisatawan. Di tempat ini, pelancong bisa melihat berbagai satwa liar serta beragam tumbuhan. Berikut beberapa spot-spot menarik yang bisa wisatawan kunjungi di Ujung Kulon, dikutip dari berbagai referensi. Pulau Peucang, ini bisa dikatakan sebagai pilihan paket pertama bagi pelancong backpacker ketika trip ke Ujung Kulon. Pulau ini menyuguhkan panorama yang sungguh menggoda, dengan air laut yang biru dan jernih serta pantai dengan pasir bersih. Pulau Peucang tentunya menjadi spot oke untuk mengabadikan diri melalui kamera. Karang Copong, berlokasi di utara Pulau Peucang. Dalam perjalanan ke tempat ini, wisatawan akan melalui hamparan hutan hujan tropis dataran rendah yang masih alami, dan berjumpa dengan pohon-pohon ficus up serta kiara yang besar, burung hantu, babi hutan, rusa, merak, dan monyet. Tiba di Karang Copong, Anda akan disambut dengan semburat cahaya kemerahan dari sunset dengan latar pemandangan laut yang indah. Pulau Badul, berbeda dengan Pulau Peucang, pulau ini memiliki ukuran yang sangat mini. Ketika Anda datang ke pulau ini, Anda akan merasakan sensasi seperti terdampar di pulau tak berpenghuni. Di pulau ini, turis bisa mengambil foto sepuasnya di hamparan pasir nan putih, dengan background air laut yang jernih dan menyegarkan. Sebagai jamuan puncak, pulau ini juga menawarkan area snorkeling. Pulau Oar, bisa ditempuh dalam perjalanan sekitar 7 jam berkendara dari Jakarta. Pulau Oar sendiri merupakan salah satu pulau yang masih asri. Untuk mencapai pulau ini, pelancong bisa memasuki sebuah desa bernama Desa Sumur. Setelah itu, menyewa perahu nelayan setempat dengan biaya sekitar untuk sekali perjalanan. Pulau Handeuleum, terletak di sisi timur Semenanjung Ujung Kulon, hal unik di tempat ini adalah keberadaan rel kereta yang mengarah ke lautan. Ketika tiba di pulau ini, pengunjung akan disambut dengan hamparan sisa akar pohon bakau. Namun, wisatawan disarankan tetap waspada akan keberadaan ular piton di balik akar-akar hutan bakau. Pulau Panaitan, ini adalah spot yang sangat populer di kalangan pencinta surfing. Berlokasi di Selat Sunda, Pulau Panaitan memang memiliki wahana ombak yang menyenangkan bagi para penunggang ombak. Namun, jangan harap ada fasilitas hotel atau resort di pulau ini. Jika ingin menginap, turis harus mendirikan tenda sendiri. Padang Penggembalaan Cidaon, berlokasi sekitar 7 km dari Pulau Peucang, tempat ini menyuguhkan hewan-hewan liar seperti banteng yang sedang merumput, burung merak, dan kadang-kadang ayam hutan. Selain itu, pengunjung juga dapat berkunjung ke Air Terjun Citerjun yang menyegarkan, yang terletak sekitar 1,5 km. Tanjung Layar, untuk bisa sampai ke tempat ini, memerlukan perjalanan menggunakan perahu dari Cibom. Di tempat ini, terdapat sebuah shelter yang menyediakan informasi mengenai Tanjung Layar, sejarah kedatangan bangsa asing, pembangunan mercusuar, hingga sisa-sisa kegagalan pembangunan dermaga karena konflik politik dan wabah penyakit. Sungai Cigenter, memiliki panjang sekitar 12 km, wisatawan dapat menyusuri sungai ini menggunakan sampan atau jukung, yang dapat diisi 5 hingga 6 orang. Sepanjang sungai, turis akan menjumpai ekosistem dengan keragaman hayati dan kehidupan satwa-satwa liar, termasuk ular piton, burung Raja Udang, kepiting bakau, hingga badak. Rute ke Taman Nasional Ujung Kulon Jika Anda berangkat dari Jakarta menggunakan jalur darat, perjalanan ke Ujung Kulon memakan waktu 6 hingga 7 jam berkendara. Ada beberapa rute yang bisa dilewati, salah satunya Jakarta-Kalideres-Kota Tangerang-Bitung-Cikupa-Balaraja-Serang-Pandeglang-Labuan-Panimbang-Cibaliung-Sumur-Ujung Kulon, dengan jarak tempuh sekitar 240 km. Taman Nasional Ujung Kulon – Untuk kenyamanan di perjalanan tanpa harus gonta-ganti kendaraan umum, disarankan pelancong berangkat pada malam hari menggunakan bus wisata sewaan. Tarif bus sewaan ini mulai Rp5 jutaan untuk bus besar full AC. Selain nyaman untuk tidur, masih cukup banyak ruang untuk menaruh barang-barang yang dibawa rombongan. Komponen Biaya Sebelumnya Biaya Sekarang Sewa Bus Jakarta-Ujung Kulon – Biaya Makan Sopir & Kernet Bus – Sewa Kapal 2 hari – 2 hari Tambat Kapal – Makanan dan Air Mineral Izin Tiket Masuk – tergantung spot yang dikunjungi – WNI – WNA Kegiatan Wisata Umum – – tergantung aktivitas Biaya di atas berlaku untuk rombongan dengan jumlah peserta sekitar 30 orang. Selain itu, ada juga beberapa agen perjalanan yang menawarkan paket wisata ke Taman Nasional Ujung Kulon dengan biaya mulai per orang untuk paket wisata 2 hari 1 malam atau per orang untuk paket wisata 3 hari 2 malam. Panca Pos terkaitUpdate Tempat Wisata Menarik di Jepara yang Wajib DikunjungiDeretan Hotel di Rokan Hilir, Tarif Rata-Rata MurahBiaya ke Pulau Angso Duo, Kawasan Eksotis di PariamanDekat Laut Harga Hemat, Ini Referensi Penginapan di Pulau BalaiFasilitas dan Update Harga Tiket Coban Pelangi MalangReferensi Penginapan di Simeulue, Harga Reasonable View Lautan Luas detikTravel Community - Mendengar kata Ujung Kulon, selama ini mungkin yang ada dibenak orang adalah badak. Padahal sebenarnya Ujung Kulon itu lebih dari sekedar badak saja. Ada pantai indah, padang savana, hingga flora, fauna Kulon merupakan situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991 yang menyimpan banyak kekayaan alam, mulai pantai, laut, sungai, padang savana, hutan, flora, dan menjadi situs warisan dunia versi UNESCO, Ujung Kulon juga ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980. Letak Taman Nasional Ujung Kulon, sesuai dengan namanya berada di sisi paling barat pulau jawa, berjarak sekitar 183 km dari Jakarta, ada beberapa alternatif untuk menuju Taman Nasional Ujung Kulon. Pertama bisa naik angkutan umum, bawa kendaraan pribadi, atau pun menyewa kendaraan. Jika ingin naik angkutan umum, bisa dimulai dari Terminal Kalideres atau pun Kampung Rambutan dengan bus jurusan Kota Serang, dari Serang ada angkutan menggunakan mobil Elf sampai Desa Taman Jaya, start point perjalanan Ujung kendaraan pribadi ada dua alternatif jalan, melalui Kota Serang dan Pandeglang sejauh 183 km dengan jalan yang rusak berat, atau melalui Cilegon via Anyer dengan jarak tempuh lebih jauh 215 km, namun dengan jarak yang sedikit lebih bila menyewa kendaraan, jika jumlah rombongan sekitar 14-15 orang, dapat menggunakan mobil Elf dengan harga sewa Rp untuk perjalanan pergi-pulang + supir yang menunggu di Desa Taman Jaya. Untuk jalur yang ditempuh sama dengan menggunakan kendaraan Desa Taman Jaya, perjalanan harus dilanjutkan melalui jalur laut untuk menuju Pulau Peucang, Tanjung Layur, Cidaon dan Pulau Handeleum. Disarankan tujuan pertama adalah Pulau Peucang, selain terdapat banyak penginapan, jaraknya lebih dekat dengan tujuan-tujuan yang menuju Pulau Peucang dan spot yang lainnya, harus menggunakan perahu motor. Harga sewa perahu motor Rp siap mengantarkan kemana saja tujuan yang diinginkan. Demi keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan selama berada di Ujung Kulon, dapat menyewa guide yang tarifnya Rp + rokok. Jangan lupa untuk izin dulu di pos Perhutani dekat dermaga Taman Jaya dan membayar tiket masuk, Rp untuk WNI dan Rp untuk dari Desa Taman Jaya menuju Pulau Peucang ditempuh selama 4 jam. Menyusuri Teluk Selamat Datang teluk dimana Desa Taman Jaya berada dan Selat Panaitan selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Panaitan yang berada di sebelah barat Pulau Peucang. Sebelum bersandar di Pulau Peucang, ada baiknya berhenti untuk di Pulau Peucang akan disambut dengan pantai berpasir putih yang indah, dengan air laut yang berwarna biru kehijuan. Di Pulau Peucang bisa menyewa penginapan dengan harga mulai Rp per kamar dengan tiga kasur. Perlu diperhatikan juga agar tidak menaruh makanan sembarangan selama berada di penginapan ataupun lingkungan Pulau Peucang, karena hewan-hewan seperti monyet, celeng, dan rusa, serta biawak bebas berkeliaran dan berinteraksi dengan pantai berpasir putih yang mengelilingi Pulau Peucang, kita juga dapat menyaksikan matahari terbenam di Karang Copong, sisi lain Pulau Peucang. Perjalanan menuju Karang Copong dapat ditempuh dengan treking selama kurang lebih sejam melewati hutan tropis dengan pohon-pohon besar didalamnya. Selama perjalanan menuju Karang Copong, kita juga akan bertemu banyak dengan hewan-hewan liar, seperti yang banyak berkeliaran di sekitar puas melihat sunset di Karang Copong, kita harus kembali ke penginapan dengan medan yang sama. Oh iya, perlu perhatikan, karena perjalanan ke penginapan dari Karang Copong setelah melihat sunset sudah gelap, disarankan untuk membawa senter. Setelah itu harus segera istirahat, karena esok pagi harus menuju Cidaon, padang rumput tempat hewan-hewan liar yang langka menuju padang Cidaon harus ditempuh dengan perahu motor, karena Cidaon berada di Pulau Jawa di seberang Pulau Peucang. Dari Pulau Peucang menuju Cidaon ditempuh selama 10 menit. Jika beruntung dapat melihat pelangi, sesuatu yang sudah sangat susah dilihat di di Cidaon, kita akan disambut dengan dermaga yang tak kalah cantik dengan yang ada di Pulau Peucang. Dari dermaga kita harus melakukan treking masuk hutan untuk menuju padang Cidaon. Padang Cidaon adalah sebuah savana tempat hewan-hewan seperti banteng, merak, dan yang lainnya berkumpul untuk mencari satwa-satwa melakukan aktivitas merumput di Cidaon antara pukul WIB dan WIB. Jika kita beruntung, di Cidaon kita bisa melihat banteng dan merak sedang merumput dan berjemur. Tidak seperti hewan-hewan di Pulau Peucang yang sudah akrab dengan kehadiran manusia, satwa di Cidaon masih asing akan kehadiran manusia, dan mereka akan segera berlari masuk ke dalam hutan. Jika kurang beruntung, kita masih bisa melihat banteng yang sudah mati dan menjadi tulang belulang karena sakit atau faktor usia di pondok yang ada di puas bercengkeraman dengan satwa liar di Cidaon, kita harus kembali ke penginapan di Pulau Peucang untuk packing dan menuju destinasi berikutnya, kanoing di Cigenter. Cigenter letaknya dekat dengan Desa Taman Jaya, jadi kita harus menempuh perjalanan jauh lagi mengarungi lautan selama 3 seperti keberangkatan ke Pulau Peucang, perjalanan ke Cigenter disambut ombak yang tidak bersahabat selama perjalanan. Perahu berguncang terus hampir selama perjalanan, baju hampir basah semuanya. Jadi terbayang bagaimana rasanya perjuangan para imigran gelap dari Timur Tengah yang mau mencari suaka ke Australia, melewati ombak yang mungkin lebih besar dengan ukuran perahu yang sama. Ah, hidup memamg kanoing di Cigenter, kita harus mendaftar dulu di Pulau Handeleum yang letaknya tidak terlalu jauh dari Cigenter. Tarif kanoing di Cigenter Rp dengan satu kano bisa ditumpangi 5 atau 6 orang ditambah operator di Cigenter di mulai dari bibir pantai dan masuk ke Sungai Cigenter. Perjalanan kanoing di Cigenter ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit perjalanan pulang pergi. Selama kanoing, jika berutung kita bisa melihat hewan-hewan bergelantungan di atas kita, sungguh rute kanoing yang setelah kanoing di Cigenter, ada satu tempat lagi tempat yang harusnya dikunjungi, yaitu Pulau Badul. Tapi, karena ombak yang lagi benar-benar tidak bersahabat, perjalanan ke Pulau Badung dibatalkan. Perlu jadi pertimbangan, karena selama di Pulau Peucang dan sekitarnya tidak terdapat warung nasi, kita bisa menyewa alat dan juru masak selama berada di sana. Biayanya sekitar Rp penutup, mungkin bisa ditambahkan sedikit tagline untuk motivasi terus mengeksplore indahnya republik ini, "Karena setiap jengkal tanah Indonesia adalah surga."